Senin, 06 Desember 2010

Asah Inner Beauty, Menebar Pesona


Asah Inner Beauty, Menebar Pesona
unknown

Coba perhatikan teman-teman di lingkungan kantor anda, siapa yang memilikiinner beauty?

Emangnya gimana sih orang yang punya inner beauty itu ?Mereka yang memiliki inner beauty, secara fisik mungkin biasa-biasa sajaatau katakanlah nilainya cuma rata-rata, tapi ada pesona lain yang iatebarkan.
Sehingga penampilannya secara keseluruhan terlihat lebih menarik. Memang tak dapat dipungkiri, pesona pada diri seseorang seringkalibersumber dari fisik. Artinya anda yang berwajah ganteng, cantik, bertubuhproporsional plus ditunjang pakaian dan penampilan yang keren, akanterlihat menarik. Tapi pesona lahir seperti ini akan luntur manakala tidak didukung oleh pesona dari dalam. Pesona dari dalam itu antara lain intelektual dan perilaku menyangkut etiket dan tata krama menghadapi oranglain. Pesona dari dalam inilah yang kerap disebut kharisma atau? innerbeauty?.

Memang,  inner  beauty  bukan  monopoli  kaum hawa aja. Coba aja anda lihat mereka  cowok  cewek  yang  penampilannya terlihat keren dan oke dari luar, nggak  terlihat  menarik  lagi ketika otaknya? adem? dan kelakuannya? nol?.

Mungkin  cukup sulit ya kalau anda harus menemukan orang yang menarik mulai dari  fisik,  intelektual  dan perilakunya. Mungkin setelah berpikir keras, anda baru bisa menyebutkan satu atau dua nama rekan kantor anda. Emang  sih  memoles  daya  tarik lahir jauh lebih mudah daripada daya tarik batin.  Karena  memoles  daya tarik lahir bisa dilakukan secara instant dan asal mau? membayar?.

Bagi cewek-cewek yang merasa penampilannya kurang oke, asal  rajin  ke  salon,  poles  sana  poles sini bisa berubah jadi? cling?.
Begitu  juga  bagi  yang  cowok,  asal  mau? ngerawat? body, misalnya rajin fitness  hingga  bodynya? berisi?  plus dibalut pakaian yang bagus, secara fisik ia akan tampil menarik. Tapi  ternyata  menarik secara lahir saja tidaklah cukup untuk membuat anda tampil  sebagai  sosok  yang  mempesona.  Dalam  hal ini bukan berarti cuma mempesona  lawan  jenis,  tapi  mempesona  setiap  orang  yang  melihat dan berbicara  dengan  anda.  Jika  anda  ingin  tampil  sebagai  pribadi  yang mempesona  luar  dalam  dan  lahir batin, anda membutuhkan waktu dan proses yang  tidak  sebentar.

Tapi  jangan  cemas,  pada  dasarnya,  semua  orang berpotensi  untuk  memiliki? inner beauty?. Asal anda mau mengasahnya anda akan memiliki? inner beauty? dan tampil sebagai sosok yang lebih mempesona.
Lalu,  gimana cara ngasah inner beauty? Menurut para psikolog, pertama-tama yang  harus  anda lakukan adalah berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang  lain.  Berpikir  positif  diyakini  dapat  membuat  wajah anda lebih bersinar karena apa yang ada di dalam hati dan pikiran anda, akan terpancar di  wajah dan mata anda. Makanya jangan sekalipun menyesali kekurangan diri anda.  Tapi  lebih  baik berpikir positif bahwa manusia memiliki kekurangan dan  kelebihan  masing-masing.  Dan  hendaknya  kelebihan  yang  ada  dapat menutupi kekurangan pada diri anda. Kemudian  asahlah  intelektual  anda.  Dengan  wawasan dan pengetahuan yang luas,  akan  membuat anda memiliki nilai plus di mata rekan-rekan.

So pasti anda  pun  akan terlihat lebih menarik. Selain itu jangan lupa untuk selalu mensyukuri  nikmat  apapun yang anda peroleh. Karena rasa syukur yang tulus membuat  batin anda lebih tentram. Dan ini akan memberi pancaran tersendiridi wajah anda. Rasa  syukur  juga  membuat  anda  terhindar dari rasa iri dan dengki. Anda tidak  akan  merasa? keki? dengan keberhasilan dan kebahagiaan orang lain. Sebaliknya  anda akan turut merasa bahagia bila melihat orang lain bahagia. Dan biasakanlah  untuk  mengulurkan  bantuan  bagi orang yang membutuhkan. Tentu saja anda harus melakukannya dengan ikhlas. Hal  yang  tak  kalah  penting  adalah? senyum?. Karena dengan senyum dapat meluluhkan  ketegangan jiwa anda. Percaya deh senyum yang tulus tanpa kesan? terpaksa?  akan  membuat wajah anda lebih bersinar. Ya, pada intinya semua memang  harus  anda  lakukan  dengan 'tulus'.  Karena apa? karena kesan yang tertangkap  oleh  kasat  mata  kadang  menipu.  Senyum,  sikap,  kata-kata, perilaku,  perhatian,  bantuan  dan  bahasa  tubuh  masih  tergolong 'outerbeauty'.  Artinya  semua  hal yang baik tersebut kadang hanya di luar saja.
Banyak orang yang melakukannya hanya untuk mencapai kepentingan pribadinya. Padahal  di  lubuk  hatinya ia tidak sebaik di luar. Istilah ngetopnya cuma'jaim' atau 'jaga image'. 
sumber:http://personalityplus.blogspot.com

Tidak ada komentar: